![]() |
| Photo from Tumblr.com |
Malam itu begitu indah, andai saja dia tidak pergi.
Malam itu, bintang menjadi saksi.
Saksi cinta kita. Saksi dimana ia mengatakan rasa sayangnya padaku. Saksi dimana ia mengucapkan kata yang seharusnya tidak ia ucapkan.
Malam itu bintang menjadi saksi.
Saksi dimana aku harus kehilangannya. Saksi dimana alam semesta dan hujan merenggutnya. Saksi dimana aku berteriak di hadapannya tanpa mendapat reaksi apapun darinya.
Malam itu bintang menjadi saksi.
Saksi dimana seharusnya kami saling menggenggam. Saksi dimana genggaman kami tidak terasa pas seperti sedia kala.
Dan malam itu bintang menjadi saksi.
Bahwa aku membenci dirinya dan dengan segala cahayanya.
Sejak malam itu aku benci bintang. Terlebih lagi pada hujan.
When i alone, staring a star.
I know, i'm not alone.
I smile, the star was light.
The star remembered me 'bout you.
You and your light.
You and all your charm.
I thought the star is you.
And i said, "Can i reach you?"
My eyes was fleshy, "Can i hug you?"
"Will you back for me?"
"Till this day, i cant forget you."
Till i back to realize, i laughed so hard. Laugh with the tears.
"Its not you. stupid me." i cursed myself.
Since the day, i hate the star.
I dont ever want to go at the night.
I dont ever want to stare at the star.
_________________________________________________________________________________
Ini bukan kisah nyata. Ini penggalan kisah dari sebuah cerpen klise yang aku buat.
Has been posted on Wattpad. Yeaaaay!!
Let's read at Me and Your Star on Wattpad . Just one click!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar